Friday, May 16, 2008

SERIGALA JAHANAM = Band Berbahaya?...


MEMBER Dede [vocal & everything], GI Joe [live guitar], Lord Herm's [live bass & rock juicer], Is Suck [live bass], Dip-O-Rollins [live drum]


SOUNDLIKE Komposisi musik metal yang lain dari biasanya. Di luar zona kenyamanan metal pada umumnya. Anggap saja sebuah metal yang malas, karena temponya yang pelan dan berat dalam atmosfer gelap. Boleh juga disebut dengan nama sludge metal atau drone metal. Kebanyakan justru menyebut musik seperti ini pasti bagian dari klan post-metal. Ataukah ini semacam monolog metal abad 23?!...


STORY Serigala Jahanam adalah proyek metal alter-ego dari Dede yang dibentuk di pinggiran kota Bandung pada akhir tahun 2005. Awalnya band ini merupakan trio grindcore/fast-hardcore/heavy-punk yang sempat bikin rehearsal demo-tape di tahun 2005. Hingga akhirnya Dede dkk mulai agak jenuh dan ingin mencoba bereksperimen dengan sesuatu yang baru. Lahirlah kemudian konsep musikal baru dari Serigala Jahanam. Mereka memainkan musik metal yang diolah dengan bermacam elemen nada avant garde, kontemporer, etnik-tribal, post-rock, ambient, drone, hingga noise-art. Sejak tahun 2006 mereka merekam materi musiknya secara independen di garasi kamar. Akhirnya di awal tahun 2008 Serigala Jahanam berhasil merilis album versi digital bertitel Ketika Pria Memakan Wanita, Ketika Wanita Memakan Pria di bawah netlabel terkemuka asal Jogja, Yes No Wave Music. Rekaman ini mengantarkan sejumlah tembang unik, termasuk singel Astral Altar. Dalam versi CD yang mereka rilis sendiri, album itu memiliki satu bonus track, Lembah Biru serta Dalam Dan Beku.


SHORT-CUTS Sang mastermind Dede juga dikenal sebagai salah satu editor media musik Wasted Rockers [newsletter/webzine].


CURRENT RELEASE Ketika Pria Memakan Wanita, Ketika Wanita Memakan Pria [YesNoWaveMusic]




FOR FANS OF Pentagram, Sleep, Burzum, Eyehategod, Sujiwo Tejo.
* taken from: www.apokalip.com

No comments: