Wednesday, December 17, 2008

Dede’s soundtracks on mid Desember 2008:



1. Cascade – The Hipnotizer (single)
2. Feist – Mushaboom [Maxi-CD] (single-album)
3. Sheila On 7 – Menentukan Arah (album)

Sunday, November 23, 2008

Dede’s Soundtrack (late November 2008):





1. Sigur Rós – Með Suð í Eyrum Við Spilum Endalaust (album)
2. Plus 44 – When Your Heart Stops Beating (album)
3. Cascade – She Pretends [PdA remix] (single)
4. Mew – A Triumph For Man (album)

Monday, October 13, 2008

SERIGALA JAHANAM Live!...


Serigala Jahanam
Live! @ Marotti, Panglima Polim, Jakarta-Selatan
Minggu, 19 Oktober 2008
07:30 pm

Be there! Cuz we're gonna play our new song, plus cover-song from our favorite band!

Dede's soundtracks on mid October 2008:






1. Alexa - Alexa (album)
2. Blueboy - Unisex (album)
3. Norah Jones - Come Away With Me (album)
4. The Jesus And Mary Chain - Psycho Candy (re-issue album)

Friday, September 26, 2008

Dede’s soundtracks (late September 2008):









1. Metallica – Death Magnetic (album)

2. Coldplay – Viva La Vida (album)

3. Somno Disturbia – Eulogi Arsenikum [ERK Di udara Remix] (single)


Wednesday, September 17, 2008

Dede’s soundtracks on mid September 2008:





  1. LCD Soundsystem - Time To Get Away (Promo-CD)

  2. Municipal Waste - Hazardous Mutation (album)

  3. Fantastic Four II: The Rise of Silver Surfer (film)

  4. Slowdive - Catch The Breeze (double-album)

  5. Siouxsie & The Banshees - The Best Of Siouxsie & The Banshees (album)

Monday, August 25, 2008

Soundtrack Dede akhir Agustus 2008:



Radiohead – Climbing Up The Walls [Dub Mix] (single)

Edward Gorey – Amphigorey Also (book)

Bloodlet – Entheogen (album)

Sajama Cut – L Internationale (singles)

Coheed and Cambria – The Second Stage Turbine Blade (album)

Friday, August 8, 2008

Here Comes Our Hero baru merilis sebuah demo-live!...



Here Comes Our Hero
, band proyekkan skate-punk / melodic-core bentukkan Dede yang teranyar ini baru merilis sebuah demo-live yang bertitel Temperamental. CD tersebut berisi tiga buah lagu. Berikut adalah tracklisting-nya:


1. Basa-basi Bisa Basi

2. Dansa Para Idiot

3. Menghilangkan Nyawa Sendiri


Pesan segera CD demo tersebut, maka kalian akan mendapatkan bonus gratis berupa sticker Here Comes Our Hero! Semua itu hanya seharga Rp.25.000,- (post-paid elsewhere). Untuk pemesanan CD, merchandise, serta show-booking, silahkan hubungi: 08176917694 (Bam’s) atau 08176572004 (Dede).

Thursday, August 7, 2008

Dede’s soundtracks (early August 2008):





  1. Blur – Parklife [special bonus-track edition] (album)

  2. Spiderman – The Trial of Venom [special-edition] (comic)

  3. Alter Bridge – Broken Wings (single)

  4. Go It Alone – Closure [2002-2007] (magazine)

  5. Anthrax – Spreading The Desease (album)

  6. Marilyn Manson – Antichrist Superstar (album)

Tuesday, July 29, 2008

Dedes’s Soundtracks (late July 2008):



1. Cartel – Minstrel’s Prayer (acoustic-version) [single]
2. Wizard #46 [
magazine]
3. Ghaust – At The Sea (we are nothing) [promo-video]


Saturday, July 26, 2008

Wednesday, July 16, 2008

Dede’s soundtracks on mid July 2008:


  1. Godflesh – In All Languages (double-album)
  2. Burning Witch – Crippled Lucifer: Ten Psalms for Our Lord of Light (double-album)
  3. Bob Barker / Fatal Nunchaku – Split Discography (double-album)

Sunday, June 29, 2008

SERIGALA JAHANAM On DOGMAZIC.NET...

Hell yeah, sekarang digital-EP/mini-album 'Ketika Pria Memakan Wanita, Ketika Wanita Memakan Pria' dari SERIGALA JAHANAM bisa didownload secara gratis di Dogmazig.net, sebuah net-label yang cukup ternama asal Perancis.

Log on to:

Review SERIGALA JAHANAM oleh THE JAKARTA POST...

"Astral Altar" by Serigala Jahanam An intriguing although slightly longish drone-metal tune that plays quite nice with the contrast of low-tempo guitar work over growling vocals. All served with a thick haze of distortions.

http://www.thejakartapost.com/news/2008/06/01/presenting-music-beyond-no-borders-vol-2.html

Request Lagu-lagu dari HERE COMES OUR HERO di Radio!...

Buat teman-teman yang berada di Jakarta, silahkan request lagu-lagu berikut dari HERE COMES OUR HERO:

1. Basa-basi Bisa Basi

2. Dansa Para Idiot

3. Menghilangkan Nyawa Sendiri


- Di OTOMOTION Radio 97.5 FM. Program acara “The New Hail To The Rock”. Setiap hari Kamis jam 8 sampai jam 12 malam.

- Di TRAX Radio 101.4 FM. Program acara “Cutting Edge”. Setiap hari Sabtu jam 3 sampai jam 4 sore.


Ajak serta teman, keluarga & kekasih kamu untuk me-request lagu-lagu dari band begundalan ini di radio tersebut!

Thursday, June 26, 2008

ULTIMATUM...

Cintaku di ujung tanduk, bak Si Pelanduk yang menanduk terbatuk habis dengarkan Marduk sambil duduk memakai handuk… - Dede (21 Juni 2008)

Sunday, June 15, 2008

HERE COMES OUR HERO Live Performance!...

Yeah, jangan lewatkan penampilan dari HERE COMES OUR HERO, band melodic-core/skate-punk/pop-punk anyar yang dikomandani oleh Dede ini!... Ayo, datang semua! Ajak serta teman, kerabat, serta kekasih tercinta kamu untuk datang ke show ini!...

Catat waktunya baik-baik yah:

Hari Sabtu, 21 Juni 2008
Pukul 19:00 WIB sampai selesai
Parkit De Ja Vu café
Thamrin, Jakarta-Pusat


Make Love, Not War!
Beer, Not Bomb!...”

Tuesday, June 10, 2008

Sunshine Of Love (soundtrack Dede awal Juni 2008):


1. Kara’s Flower – To Her With Love (single)

2. The Rentals – Little Russel Street (bootleg-album)

3. Lightning Bolt – Wonderful Rainbow (album)

4. Botch – An Anthology of Dead Ends (EP)

5. Neowax – Carrier Pigeon Lost in the Sky (single)

6. Paramore – Riot! (album)

Tuesday, May 27, 2008

Serigala Jahanam appears on Music Beyond No Borders vol:2 compilation



Ya, band proyek drone-stoner-doom-sludge-post metal dari Dede, yakni Serigala Jahanam masuk di album kompilasi Music Beyond No Borders vol:2 yang diproduksi oleh pelopor net-label di Indonesia asal Yogyakarta, yakni Yes No Wave Music.

YESNO 013
MUSIC BEYOND NO BORDERS VOL. 2

Various Artists
Ini adalah kompilasi tahunan yang dirilis oleh Yes No Wave Music menampilkan beberapa band yang kami sukai. Beberapa diantaranya pernah dan akan kami rilis baik melalui Free Single Club maupun rilisan reguler. Pada volume 2 ini 60% diisi oleh musik cadas dengan ramuan yang hibridasi. Dari deathrock yg berbalut elektronik, kawin silang 8-bit dengan death metal, jangle pop bernuansa blues-rock, surf rock instrumentalis, drone metal, art rock, pop minimalis, metal malas nan suram, free jazz hingga lagu mars hooligan.

Kompilasi ini didedikasikan untuk teman kami seorang seniman muda berbakat, Andry Moch (A Stone A)

Tanggal Rilis: 25 Mei 2008

Track List:
01. Gravedigger “Gravedigger 69″
02. Southern Beach Terror “Wild Seahorses”
03. Nervous Breakdown “Shure 5″
04. J. Irwin “Hymn For A Friend in the Sky (radio-edit)”
05. Sungsang Lebam Telak “Kecuali Mengenang Betismu, Oh Sembadra!”
06. Risky Summerbee & The Honeythief “I’m With You”
07. Bla Bla Blast! “Rediscovering Atlantis”
08. Serigala Jahanam “Astral Altar”
09. Evily Candy Machine “Side Of A Day”
10. Shorthand Phonetics “When Woman Congregate”
11. JimboDivine “Merah”

Dapatkan secara gratis di:

www.yesnowave.com

Friday, May 16, 2008

SERIGALA JAHANAM = Band Berbahaya?...


MEMBER Dede [vocal & everything], GI Joe [live guitar], Lord Herm's [live bass & rock juicer], Is Suck [live bass], Dip-O-Rollins [live drum]


SOUNDLIKE Komposisi musik metal yang lain dari biasanya. Di luar zona kenyamanan metal pada umumnya. Anggap saja sebuah metal yang malas, karena temponya yang pelan dan berat dalam atmosfer gelap. Boleh juga disebut dengan nama sludge metal atau drone metal. Kebanyakan justru menyebut musik seperti ini pasti bagian dari klan post-metal. Ataukah ini semacam monolog metal abad 23?!...


STORY Serigala Jahanam adalah proyek metal alter-ego dari Dede yang dibentuk di pinggiran kota Bandung pada akhir tahun 2005. Awalnya band ini merupakan trio grindcore/fast-hardcore/heavy-punk yang sempat bikin rehearsal demo-tape di tahun 2005. Hingga akhirnya Dede dkk mulai agak jenuh dan ingin mencoba bereksperimen dengan sesuatu yang baru. Lahirlah kemudian konsep musikal baru dari Serigala Jahanam. Mereka memainkan musik metal yang diolah dengan bermacam elemen nada avant garde, kontemporer, etnik-tribal, post-rock, ambient, drone, hingga noise-art. Sejak tahun 2006 mereka merekam materi musiknya secara independen di garasi kamar. Akhirnya di awal tahun 2008 Serigala Jahanam berhasil merilis album versi digital bertitel Ketika Pria Memakan Wanita, Ketika Wanita Memakan Pria di bawah netlabel terkemuka asal Jogja, Yes No Wave Music. Rekaman ini mengantarkan sejumlah tembang unik, termasuk singel Astral Altar. Dalam versi CD yang mereka rilis sendiri, album itu memiliki satu bonus track, Lembah Biru serta Dalam Dan Beku.


SHORT-CUTS Sang mastermind Dede juga dikenal sebagai salah satu editor media musik Wasted Rockers [newsletter/webzine].


CURRENT RELEASE Ketika Pria Memakan Wanita, Ketika Wanita Memakan Pria [YesNoWaveMusic]




FOR FANS OF Pentagram, Sleep, Burzum, Eyehategod, Sujiwo Tejo.
* taken from: www.apokalip.com

Tuesday, May 13, 2008

Soundtrack DEDE (pertengahan Mei 2008):


1. Suicide – Suicide [2002 Mute reissue] (double-album)
2. Kylie Minouge – X (album)
3. From Ashes Rise & Victims (split LP)
4. Uncut Legends: Elvis – The Amazing Story of The King of Rock 'N' Roll (E-book)
5. Rivers Cuomo – Alone: The Home Recordings of Rivers Cuomo (album)
6. Hans Zimmer – OST The Simpsons Movie 2007 (album)

Monday, May 12, 2008

Interview dengan DEDE oleh EMGZ magz (early May 2008)


1) Untuk pertanyaan pertama, perkenalkan diri anda kepada para pembaca.

Halo semua! Nama saya Dede dari Wasted Rockers.


2) Apa itu Wastedrockers? Dan kenapa memilih nama itu?

Wastedrockers adalah sebuah media cetak musik gratisan. Terbit dua bulan sekali. Berformat A3, pro-printed, hitam-putih. (Saat ini) kita sekali cetaknya, baru bisa rilis sebanyak 1000 eksemplar. Dengan distribusi yang sudah meliputi 23 kota di Indonesia. Kita juga merilis Wasted Rockers dalam format PDF (E-zine) yang penyebarannya dilakukan via internet.

Selain media cetak musik (Newsletter), Wasted Rockers juga mempunyai record label yang bernama Wasted Rockers Records (yang dalam waktu dekat ini akan merilis CD album kompilasi perdananya), lalu ada usaha mailorder distribution; yang menjual album-album rekaman band lokal/luar, yang pemesanannya via pos, bernama Wasted Rockers Mailorder-Distro. Dalam waktu dekat ini kita juga akan merintis usaha clothing/pakaian yang bernama Wasted Rockers Clothing. Ya, doakan saja... Untuk info lebih lengkap mengenai Wasted Rockers, kamu bisa lihat di situs kami, yaitu: http://wastedrockers.wordpress.com/


Kenapa memilih nama Wasted Rockers? Ya, tidak ada alasan khusus sih. Mungkin karena dulu ketika saya memulai Wasted Rockers (di tahun 2003) saya banyak mengangkat band-band indie-rock yang musiknya jarang terekspos oleh media. Musik mereka mereka terpinggirkan, tersia-siakan, "wasted", makanya saya beri nama media saya Wasted Rockers. Hehehe...


3) Ide dalam membuat Wastedrockers?

Ide awalnya, nggak terlalu muluk-muluk sih. Ingin mengangkat eksistensi scene indie-rock lokal saja. Karena di scene musik indie lokal era tahun 2000-an awal lebih didominasi oleh band-band keras (metal/HC/punk). Saya dulu juga sempat membuat fanzine HC/punk/metal yang bernama Sersan Zine (2000-2003. R.I.P). Tapi karena kala itu saya merasa agak jenuh mendengarkan musik keras, maka saya membuat media yang orientasinya lebih ke indie-rock/pop. Dan ternyata respon dari pembaca juga sangat bagus!


4) Wastedrockers terdiri dari berapa orang?

Intinya, personil Wasted Rockers hanya terdiri dari dua orang, yakni: Dede (editor) & Gembi (co-editor & layout). Gembi masuk dan membantu saya sejak tahun 2005. Sementara sisa personil additional lainnya adalah masih teman-teman dekat kami. Mereka yang berprofesi sebagai fotografer, reporter, desainer, bagian transportasi & bagian produksi untuk Wasted Rockers. Mekipun begitu, status mereka semua adalah free-lance. Karena mereka semua juga mempunyai kesibukan/proyek masing-masing di luar Wasted Rockers.


5) Influence Wastedrockers (dalam hal editorial, layout design,etc)?

Kalau sumber inspirasi penulisan saya datang dari beragam majalah-majalah musik, humaniora, seni, sains, politik lokal maupun luar (yang bagus tentunya). Mungkin sama halnya (saya rasa) dengan Gembi.


6) Free magz - good or bad?

Bagus sekali! Karena informasi itu semenjak era digital sudah semakin tak terbendung. Apalagi dengan maraknya penggunaan internet. Format klasik majalah (cetak) sudah mulai kurang digemari, karena orang-orang lebih tertarik surfing di internet untuk mendapatkan informasi. Jadi menurut saya Free-magz adalah solusi dari masalah ini. Yang tentunya free-magz tersebut harus didukung dengan manajemen keuangan yang kuat (yang mana WR sendiri pun belum solid untuk hal yang satu ini. Hehe...)


7) Subciety zine or SixtyDegree?
Dua-duanya sama-sama bagus. Khan kalau Subciety zine statusnya lebih sebagai sarana promosi pendukung dari Subciety Records dan distro-nya. Tapi sejak tahun 2006 zine ini sudah tidak terdengar lagi deh kabarnya. Apakah sudah bubar? Atau...? Sementara SixtyDegrees adalah pionir zine yang mengangkat kultur independen anak muda, yang berformat CD. Dan gratisan tentunya! Jadi menurut saya, dua-duanya sama-sama bagus!


8) Tips untuk para penggagas magazine yang baru muncul?

Jangan pantang menyerah, jangan pernah mengharapkan ketenaran instan, terus belajar, terus berimprovisasi dan berpikiran maju ke depan!


9) Last word?

Terima kasih banyak atas interview-nya. Wasted Rockers #14 akan terbit sebentar lagi. Dukung zine-zine independen lokal kamu!...

Tuesday, May 6, 2008

JONI ZEBRA: Local surf-rock God strikes back!...


Setelah bubar beberapa waktu silam, akhirnya JONI ZEBRA, band trio “Surf-Rock/Psychobilly Tampan-Menawan Hati Pecinta Ugal-ugalan" dari Sonova Beach, Dreamland, yang terbentuk di awal tahun 2007 ini kembali melakukan reuni untuk menghibur diri mereka sendiri (bukan para penonton). Hal ini dilakukan mereka setelah merasa jenuh bekerja/berutinitas/beraktifitas sehari-hari yang hanya akan mengeluarkan satu kata: Statis! Ya, statis dalam segala aspek kehidupan. Makanya, JONI ZEBRA beropini bahwa hidup itu harus seimbang, antara kewajiban dan bersenang-senang (malah seharusnya aspek "bersenang-senang"-nya harus lebih besar! Mengapa tidak? Toh hidup itu khan hanya sekali saja?...).

Show ini adalah show reuni JONI ZEBRA yang ke Empat! Yes, keempat! Setelah terakhir mereka bubar, yang dikarenakan oleh sang basis DEDE yang harus melanjutkan studinya di Art Institute Of Hawaii, CUBSKY yang harus berangkat ke Kalimantan untuk proyek konservasinya & DIPO yang sibuk dengan aktifitas politik kiri-radikalnya. Jadi demi kesempatan berreuni kembali, mereka rela mencuri waktu senggangnya.

Untuk set-list show reuni kali ini, JONI ZEBRA akan memainkan lagu-lagu surf/pop/country/rock n roll dari era 50's - "60's Sunshine" (ket: era ketika opa-oma, mbah kakung-mbah putri, kakek-nenek kalian masih suka berdansa boogie-woogie, a-go-go mengikuti alunan nada dari gramaphone & memakai minyak rambut merk Lavender!). Mulai dari: THE TRASHMEN, BUDDY HOLLY, THE VENTURES, THE DAKOTAS, THE FIREBALLS, THE BEACH BOYS, DICK DALE And HIS DEL-TONES & THE SHADOWS.

JONI ZEBRA terdiri dari:
- Dede a.k.a Tommie "Ambon" Zebra sebagai basis & vodkalis
- Cubz MZ a.k.a Ronnie Zebra sebagai gitaris & vodkalis
- Dip-O-Rollins a.k.a Jimmie Zebra sebagai dramer


Buat para penonton Jomblo: siapkan racikan minuman alkohol murahan bikinan kamu, siapkan juga lintingan ganja murahanmu itu, karena malam itu pastinya kita akan bersenang-senang kawan! Let's trashin' around!...

Buat penonton yang berpasangan: cari spot yang asyik buat mojok, tapi jangan terlalu keasyikan, sampai-sampai lupa untuk menonton kita! Haha...


Live! @ Blue Stage, FASA UNPAD
Sabtu, 10 Mei 2008
Pukul 18:00 WIB-selesai
GRATIS!!! Seperti kecupan hangat dari kekasih tercintamu yang tampangnya biasa banget itu...


Peringatan: Pertunjukan kami TIDAK diperuntukkan kepada kalian yang merasa dirinya: "Baik-baik & Alim" (karena mereka semua adalah orang-orang yang membosankan!...)

Friday, May 2, 2008

Labirin Tak Berujung yang Menjebak DEDE di awal Mei 2008:



1. Various Artists – OST The Postman [Il Postino] (album)

2. Radiohead – In Rainbows [CD2] (bonus-disc album)

3. Balcony – Metafora Imajinar (album)

4. Arthur magazine #29 – May 2008 issue (E-magz)

5. From Ashes Rise – Fragments of a Falling Sky (EP)

6. Soul Asylum – Black Gold: The Best of Soul Asylum (album)

Monday, April 28, 2008

GREY Appears on FRIDAY I’M IN LOOPS Compilation!...






GREY, band digital-hardcore, gabber, hardcore-techno, electro-rock. Side project yang terdiri dari duo “ElectricHead-Retards” DEDE (vokalis/biduan) & NANDA (multi-instrumentalis). Terbentuk awal 2005 di Bandung, bubar di pertengahan 2005. Sudah menciptakan tiga buah lagu demo. Sempat manggung dua kali. Diantaranya manggung di gig “Friday I’m in Loops” (gig legendaris yang bakal selalu dikenang dan juga pertama di Indonesia, yang menampilkan semua bedroom-electronic musician dalam satu acara!). Pertunjukan ini digelar di Bandung pada tahun 2005! Ini semua jauh sebelum electronic music menjadi “hype” di Indonesia!)


Pada awalnya acara “Friday I’m In Loops” akan merilis CD kompilasi dengan titel yang sama (yang mana Grey juga berpartisipasi di dalamnya), namun karena beragam faktor, akhirnya kompilasi tersebut urung untuk dirilis. Tapi di tahun 2008, setelah lewat tiga tahun, akhirnya ada yang mau merilis kompilasi yang “soon to be essential” tersebut!, yakni ONELOOP, sebuah net-label khusus musik indie-electro yang berbasis di kota Surabaya. Rencananya album tersebut bakal dirilis di pertengahan/akhir Mei 2008.


Jadi, bersiaplah kalian para penggemar musik elektronik. Dan malulah kalian, para kaum hipster yang baru sekarang into scene music elektronik lokal, tapi tidak tahu apa-apa mengenai movement monumental “Friday I’m In Loops”!...


GREY are:

- Dede / vodkalist & lyrics terrorist

- Nanda / multi-instrumentalist


GREY short discography:

- “Eksplorasi Ruang Pikiran” (1st single. Soon to be appear on the compilation)

- “Contra-Guitar / Electric-Love” (2nd single. Unreleased yet)

- “Kosmik” (Instrumental, unfinished & unmixed song)


GREY Is Dead...” (R.I.P 2005)


Sunday, April 20, 2008

Dede’s Soundtrack on (late) April 2008:



27 Dresses (film)

Tony Thorne – Fads, Fashions, and Cults; The Definitive Guide to [Post] Modern Culture (book)

Helmet – Monochrome (advance-copy album)

Classic Poetry Series: Pablo Neruda – Poems (E-book)

Sunday, April 13, 2008

Api pembakar semangat jiwa Dede (pertengahan April 2008):



The Beach Boys - Good Timing (single)

His Hero Is Gone - Fifteen Counts of Arson (album)

Thingking Straight - Positive Crew (EP)

Satyricon - Now, Diabolical (album)

Crass - Christ the Album (double-album)

The Radio Dept - Why Won't You Talk About It (single)


Wednesday, April 2, 2008

Audio-Visual Ecstasy: Dede's Soundtrack on early April 2008


Metal: A Headbanger’s Journey (2xDVD special-edition)

Phonogram: Rue Britannia (comic)

Various Artists - Tragedy / Totalitar (split EP)

Emperor - Emperial Live Ceremony (live album)

The Locust - Flight Of The Wounded Locust (EP)


Wednesday, March 26, 2008

Demon Rising Inside My Mind:


Problemo bertumpuk di pertengahan Maret ini: pekerjaan membosankan, ada masalah ama temen, cewek-cewek yg selalu bikin pusing & masalah-masalah kecil yg selalu menumpuk... Kaya'nya gw perlu refreshing deh! Alkohol, ganja & zat-zat adiktif lainnya nggak ngefek. Tai! Bored as fuck! Tapi bingung mo kabur kemana?... Huh...

Dede's Soundtracks in mid March 2008


Dimmu Borgir – Death Cult Armageddon (album)

Immortal – Sons of Northern Darkness (album)

Rufio – MCMLXXXV (album)

Rufio – Perhaps, I Suppose (album)

The Stryder – Masquerade In The Key Of Crime (album)

20 Years of Dischord: 1980-2000 (box-set)

Wednesday, March 12, 2008

SERIGALA JAHANAM News Archive...


Heaven yeah!...

SERIGALA JAHANAM, band doom-heavy-sludge-drone asal Surga, masuk di daftar 25 (dua puluh lima) band heavy berbahaya yang bakal mewarnai kancah dunia permusikan cadas lokal tahun 2008, (bersama dengan band-band “kelas-berat” lainnya macam: KOIL, GETAH, STEP FORWARD, TRAUMA, KOMUNAL, dll.) yang tersirat di artikel yang berjudul “Some Kind of Monsters: A Preview 2008” di website musik Apokalip. BAHAYA!!!...

Browse ke: www.apokalip.com lalu cari artikel yang berjudul “Some Kind of Monsters: A Preview 2008” untuk membaca tulisan tersebut.

Monday, March 10, 2008

Dede’s soundtracks (early March 2008):


1. The Dillinger Escape Plan – Ire Works (album)

2. Chumbawamba – Anarchy (album)

3. Down – III: Over The Under (album)

4. A Crow’s Glory – Speakers of the Truth (EP)

Tuesday, February 12, 2008

Audiophile (Dede’s soundtracks mid February 2008):


Audiophile (Dede’s soundtracks mid February 2008):

1. Various Artists – Music For Our Mother Ocean (album)

2. Fear Factory – Hatefiles (album)

3. Oasis – Wonderwall (EP)

4. Suede – Singles (album)

Wednesday, February 6, 2008

Input to Dede on early Febuary 2008:


1. Sunblind – Teralienasi (2003 outtake demo)

2. Esquire – February 2008 issue (magazine)

3. Nervous Breakdown (demo)

4. The Charlatans UK – Melting Pot: The Best of The Charlatans UK (album)

5. Inspiral Carpets – The Singles (album)

Sunday, February 3, 2008

SUNBLIND – Teralienasi (ressurection)...


Pada hari Sabtu pagi tanggal 2 Febuari 2008… Weekend, seperti biasa, saya mengawali hari dengan memutar musik dari tape/CD-player di kamar. Tapi ketika saya sedang memilah-milih di rak CD, album mana yang akan diputar, tiba-tiba saja mata saya tertuju pada satu bungkus plastik CD lusuh.


Setelah itu langsung saja saya buka plastik tersebut, yang isinya adalah kumpulan CD data-file rekaman track Sunblind di tahun 2003! Time flies so fast… Tak terasa itu sudah lima tahun yang lalu! Yang mana kala itu Sunblind masih beranggotakan: Agung (drummer), Eki (bassist) & Dede (vokal & guitarist). Kita semua masih pada gondrong-gondrong… Saat musik dari Sunblind masih terpengaruh kuat oleh karakter: Post-Grunge, Alternative-Metal, Heavy-Rock & “Seattle-Sound”! Serta penulisan lirik dari saya yang waktu itu masih “gelap & depresif”. Hehe…


Hampir semua file lagu di kumpulan CD ini akhirnya masuk ke EP (keterangan: Extended Play) pertama dari Sunblind yang dirilis di tahun 2004, berjudul ‘Distorsi Jiwa’. Semuanya, kecuali satu lagu! Yaitu sebuah lagu ‘yang hampir terlupakan’ yang berjudul “Teralienasi”!...


Ya, lagu ini adalah rekaman outtake dari EP ‘Distorsi Jiwa’. Meskipun lagu tersebut sudah direkam secara tracking, tapi belum sempat dimixing & mastering, dengan alasan klasik: Nggak ada duit lagi (karena biaya seluruh sesi rekaman untuk EP tersebut sudah memakan uang berjuta-juta! Ppffhh!...). Akhirnya, setelah lima tahun berlalu… Sudah merupakan kewajiban saya untuk “membersihkan anak saya ini”! Hehe… Saya pun langsung me-mixing & serta me-mastering lagu tersebut, sehingga lebih nyaman didengarnya (cuz versi rekaman track mentah lagu ini sangatlah menyedihkan!).


Nasib lagu ini kedepannya? Pastinya saya akan tetap rilis; entah itu buat album kompilasi, single lepas, atau untuk sebuah album kompilasi “B-side & Rarities” dari Sunblind mungkin? Mmhhmm… who knows?...


Thursday, January 31, 2008

SUNBLIND "Mom's Birthday" review by apokalip.com


* Tulisan yang diambil dari www.apokalip.com

SUNBLIND
Mom's Birthday [single | 2007]

Karya mini album dari pengusung alt-rock / post-grunge yang cukup aktif asal kota Bandung. Rekaman yang berisi empat lagu ini hampir semua proses produksinya ditangani oleh vokalis/gitaris Dede - yang juga merupakan editor WastedRockers. Corak vokal ala Billy Corgan langsung mewarnai tembang Mom's Birthday - yang merupakan lagu kover dari Klepto Opera [Surabaya's grunge act]. Track ini meluncur dalam tempo yang sedang. Karakter rock alternatif yang terbilang tradisional. Tapi bukan berarti pasaran. Memang agak monoton dan kurang variasi. Tapi apa salahnya jika ini sebuah interpretasi?! Btw, nomor ini juga ada versi instrumental-nya. Tidak terlalu beda - ibarat dihilangkan vokalnya saja. Ataukah mungkin sebuah versi karaoke?! Well, I dunno. Sementara lagu mereka sendiri, Gadis Klasik, adalah track instrumentalia yang sarat nuansa indie-pop. Didominasi perjalanan jari-jari tangan yang membentuk melodi gitar yang cukup syahdu. Tapi uniknya, diakhiri dalam beat yang cepat. Terakhir, ada satu cover-song dari Black Sabbath, Iron Man. Sayangnya kita tidak bisa berharap banyak karena terlalu singkat, hanya berdurasi 0;42 menit saja. Otomatis cuma berisi intro gitar yang terkenal dan klasik itu. Plus sedikit melodi serta sound yang di-push se-heavy mungkin. Well, mini album ini terkesan simpel tapi tidak serta merta 'menjual'. Sedikit eksperimental yang kadang cenderung aneh. Seperti berupaya untuk lo-fi atau mengumbar noise-rock. Kualitas rekamannya cukup 'garage', kalau tidak mau disebut raw. Secara umum, karya ini kurang kuat - meski mereka terbilang berani untuk bikin e.p yang hanya berisi singel dan lagu-lagu kover. Ini lebih kepada proyek eksperimen, atau 'bonus kecil' dalam karir musik mereka. Sambil menunggu karya lain dari Sunblind yang lebih otentik dan berlimpah tentunya... [broken434]

Dede’s soundtrack on late January 2008:


Dede’s soundtrack on late January 2008:
1. Kebingungan hati akan seorang gadis (asmara)
2. Helmet – Live! @Rock am Ring 2005 (DVD)
3. Bjork – Remixes (bootleg box-set)
4. The Sugarcubes – The Great Crossover Potential (album)
5.
Happy Mondays – Greatest Hits (album)


SERIGALA JAHANAM Debut EP is Out Now!...


Serigala Jahanam merupakan band yang dikomandoi oleh Dede yang juga editor dari sebuah newsletter musik bernama Wasted Rockers asal Bandung. Band ini memainkan musik metal yang kurang begitu diperhatikan di blantika musik metal nusantara. Boro-boro Log Zhelebour, bahkan mas Sam Dunn aja luput membahasnya di film dokumenternya yang lagi naik daun dan jadi pedoman metalhead muda abad ini. Musik ini biasa disebut dengan nama sludge metal atau drone metal. Ini memang musik metal yang malas, karena temponya yang pelan dan berat dengan atmosfer yang segelap aktifitas PLN di musim hujan ini. Mungkin hal ini yang menjadikannya seperti lagu 'cengeng' dan kurang digemari para metalhead. Akan tetapi genre ini tidak sendirian karena memiliki sohib yang cukup erat yaitu: gerombolan stoner metal, doom metal dan juga sering disebut-sebut sebagai bagian dari post-metal.

Ilustrasi sampul dikerjakan oleh teman kami Bob Sick Yudhita yang lukisannya saat ini mendadak laris manis puluhan juta rupiah. Mini album ini cukup menarik sebagai bingkisan natal bagi anda semua dan sebagai bingkisan yang akan mengiringi gegap gempita tahun baru dengan nuansa yang lambat, pelan dan seram.
(Wok the Rock)

Artist : Serigala Jahanam
Album title :
Ketika Pria Memakan Wanita, Ketika Wanita Memakan Pria
Format : Net-album EP

Tahun : 2008
Produksi :
Yes No Wave Music
Kode : yesno 012
URL :
www.yesnowave.com

Album tracklist:
01. Semoga Mimpimu Indah (intro)
02. Lamban
03. Walking Deadman
04. Potassium
05. Astral Altar
06. Moth and Mortuary

* Untuk album fisiknya yang berformat CD, disertakan pula sebuah lagu bonus-track yang berjudul “Lembah Biru, Dalam dan Beku”. Eksklusif! Jadi, pesan segera CD-nya! Mailorder only! Rp.30.000,- (post-paid).

Serigala Jahanam:
Dede / vocals, guitars, bass, keyboard, drums, noises, samples & FX’s
G.I Joe / live guitarist
Lord Herm's / live bassist & rock juicer
Is Suck / live bassist
Dip-O-Rollins / live drummer

All instruments, vocals, effects & samples by: Dede.
Recorded by: Lord Herm's at Herm's Studio, Bandung 2006.
Song written & performed by Serigala Jahanam
Cover design by Wok the Rock
Illustration by Bob Sick Yudhita
Released by Yes No Wave Music

Contact & corresspondence:
Phone : +62 0817 657 2004 (Dede)
E-mail : wastedrockers@yahoo.co.uk
URL :
http://wastedrockers.50megs.com

Monday, January 14, 2008

LEDAKAN URBANISASI


Saya dari dulu selalu menyukai musik-musik oldies… Nggak tahan aja gitu, begitu dengar suara-suara indah yang terdengar mono/lo-fi dari kaset butut & vinyl buluk... So “Evergreen”!... Karena saking senangnya, maka saya pun mencoba untuk membuat band-band yang memainkan musik-musik tersebut (meskipun hasilnya nggak begitu bagus, toh saya juga bukan musisi yang ber-skill bagus. Karena pada dasarnya musikalitas saya dibesarkan oleh musik-musik hardcore/punk).
Buktinya, sekarang saya kembali membuat band oldies! Yeah, proyek ini seperti lanjutan dari perjalanan proyek-proyek musik oldies dari saya, seperti: Joni Zebra (60’s surf-rock) & When Boy Telephone Girl (50’s oldies-pop).

Yes, saya sekarang sedang membuat proyek musik acid-folk, lo-fi, 1930’s-styled blues, outlaw-country yang bernama LEDAKAN URBANISASI. Band ini musiknya terinspirasi oleh: Tom Waits, David Allan Coe, Daniel Johnston & (early) Sebadoh. Sebuah band yang berbasiskan musik folk-blues-country, tapi dimainkan seperti dalam keadaan mabuk berat, dengan musikalitas yang rendah, juga dengan sound rekaman yang sederhana dan lo-fi. Perumpamaannya; seperti lagi getting-high pake amphetamine di gurun pasir Mexico!... Hahaha!... Ledakan Urbanisasi sudah merekam dua buah lagu demo. Lihat saja perkembangan kedepannya seperti apa...

Burn-down the Disco, Hang the DJ!... (my playlist on mid January 2008):


01. Various Artists - Black On Black: A Tribute to Black Flag (album)
02. Various Artists - Smells Like Bleach: A Punk Tribute To Nirvana (album)
03. Schism: New York Hardcore fanzine 1987-1988 (buku)
04. Inside Out - No Spiritual Surrender (EP)
05. D.O.A. - Hardcore '81 (EP)
06. Various Artists - Tomorrow Seems So Hopeless: A Tribute to Negative Approach (album)
07. Nuclear Assault - Handle with Care (album)
08. Peter Bjorn & John - Writer's Block (album)
09. Simian Mobile Disco - Attack Decay Sustain Release (album)
10. LCD Soundsystem - Sound of Silver (album)
11. New Young Pony Club - Fantastic Playroom (album)

Tuesday, January 1, 2008

My brain retarded because of these stuff (early January 2008):


My brain retarded because of these stuff (early January 2008):
01. Telefon Tel Aviv - Remixes Compiled (album)
02. Koop - Waltz for Koop (album)
03. Isan - Plans Drawn In Pencil (album)
04. Junior Boys - So This Is Goodbye (album)
05. The Roots - Things Fall Apart (album)
06. Efek Rumah Kaca – s/t (album)
07. Various Artists - American Hardcore: The History Of American Punk Rock 1980-1986 (album)
08. Experience Hendrix: The Best of Jimi Hendrix (double-album)
09. Indonesian DIY Punk Scene (German TV documentary)
10. Kamus Teroris: Definisi, Akar-kata, Sejarah & Penyimpangannya (buku)
11. Shine#10 (fanzine)