.jpg)
1. Cascade – The Hipnotizer (single)
2. Feist – Mushaboom [Maxi-CD] (single-album)
3. Sheila On 7 – Menentukan Arah (album)
1. Basa-basi Bisa Basi
2. Dansa Para Idiot
3. Menghilangkan Nyawa Sendiri
Pesan segera CD demo tersebut, maka kalian akan mendapatkan bonus gratis berupa sticker Here Comes Our Hero! Semua itu hanya seharga Rp.25.000,- (post-paid elsewhere). Untuk pemesanan CD, merchandise, serta show-booking, silahkan hubungi: 08176917694 (Bam’s) atau 08176572004 (Dede).
Buat teman-teman yang berada di Jakarta, silahkan request lagu-lagu berikut dari HERE COMES OUR HERO:
1. Basa-basi Bisa Basi
2. Dansa Para Idiot
3. Menghilangkan Nyawa Sendiri
- Di OTOMOTION Radio 97.5 FM. Program acara “The New Hail To The Rock”. Setiap hari Kamis jam 8 sampai jam 12 malam.
- Di TRAX Radio 101.4 FM. Program acara “Cutting Edge”. Setiap hari Sabtu jam 3 sampai jam 4 sore.
Ajak serta teman, keluarga & kekasih kamu untuk me-request lagu-lagu dari band begundalan ini di radio tersebut!
Cintaku di ujung tanduk, bak Si Pelanduk yang menanduk terbatuk habis dengarkan Marduk sambil duduk memakai handuk… - Dede (21 Juni 2008)
Yeah, jangan lewatkan penampilan dari HERE COMES OUR HERO, band melodic-core/skate-punk/pop-punk anyar yang dikomandani oleh Dede ini!... Ayo, datang semua! Ajak serta teman, kerabat, serta kekasih tercinta kamu untuk datang ke show ini!...
Catat waktunya baik-baik yah:
Hari Sabtu, 21 Juni 2008
Pukul 19:00 WIB sampai selesai
Parkit De Ja Vu café
Thamrin, Jakarta-Pusat
“Make Love, Not War!
Beer, Not Bomb!...”
Ya, band proyek drone-stoner-doom-sludge-post metal dari Dede, yakni Serigala Jahanam masuk di album kompilasi Music Beyond No Borders vol:2 yang diproduksi oleh pelopor net-label di Indonesia asal Yogyakarta, yakni Yes No Wave Music.
YESNO 013
MUSIC BEYOND NO BORDERS VOL. 2
Various Artists
Ini adalah kompilasi tahunan yang dirilis oleh Yes No Wave Music menampilkan beberapa band yang kami sukai. Beberapa diantaranya pernah dan akan kami rilis baik melalui Free Single Club maupun rilisan reguler. Pada volume 2 ini 60% diisi oleh musik cadas dengan ramuan yang hibridasi. Dari deathrock yg berbalut elektronik, kawin silang 8-bit dengan death metal, jangle pop bernuansa blues-rock, surf rock instrumentalis, drone metal, art rock, pop minimalis, metal malas nan suram, free jazz hingga lagu mars hooligan.
Kompilasi ini didedikasikan untuk teman kami seorang seniman muda berbakat, Andry Moch (A Stone A)
Tanggal Rilis: 25 Mei 2008
Track List:
01. Gravedigger “Gravedigger 69″
02. Southern Beach Terror “Wild Seahorses”
03. Nervous Breakdown “Shure 5″
04. J. Irwin “Hymn For A Friend in the Sky (radio-edit)”
05. Sungsang Lebam Telak “Kecuali Mengenang Betismu, Oh Sembadra!”
06. Risky Summerbee & The Honeythief “I’m With You”
07. Bla Bla Blast! “Rediscovering Atlantis”
08. Serigala Jahanam “Astral Altar”
09. Evily Candy Machine “Side Of A Day”
10. Shorthand Phonetics “When Woman Congregate”
11. JimboDivine “Merah”
Dapatkan secara gratis di:
1. Various Artists – OST The Postman [Il Postino] (album)
2. Radiohead – In Rainbows [CD2] (bonus-disc album)
3. Balcony – Metafora Imajinar (album)
4. Arthur magazine #29 – May 2008 issue (E-magz)
5. From Ashes Rise – Fragments of a Falling Sky (EP)
6. Soul Asylum – Black Gold: The Best of Soul Asylum (album)
GREY, band digital-hardcore, gabber, hardcore-techno, electro-rock. Side project yang terdiri dari duo “ElectricHead-Retards” DEDE (vokalis/biduan) & NANDA (multi-instrumentalis). Terbentuk awal 2005 di Bandung, bubar di pertengahan 2005. Sudah menciptakan tiga buah lagu demo. Sempat manggung dua kali. Diantaranya manggung di gig “Friday I’m in Loops” (gig legendaris yang bakal selalu dikenang dan juga pertama di Indonesia, yang menampilkan semua bedroom-electronic musician dalam satu acara!). Pertunjukan ini digelar di Bandung pada tahun 2005! Ini semua jauh sebelum electronic music menjadi “hype” di Indonesia!)
Pada awalnya acara “Friday I’m In Loops” akan merilis CD kompilasi dengan titel yang sama (yang mana Grey juga berpartisipasi di dalamnya), namun karena beragam faktor, akhirnya kompilasi tersebut urung untuk dirilis. Tapi di tahun 2008, setelah lewat tiga tahun, akhirnya ada yang mau merilis kompilasi yang “soon to be essential” tersebut!, yakni ONELOOP, sebuah net-label khusus musik indie-electro yang berbasis di kota Surabaya. Rencananya album tersebut bakal dirilis di pertengahan/akhir Mei 2008.
Jadi, bersiaplah kalian para penggemar musik elektronik. Dan malulah kalian, para kaum hipster yang baru sekarang into scene music elektronik lokal, tapi tidak tahu apa-apa mengenai movement monumental “Friday I’m In Loops”!...
GREY are:
- Dede / vodkalist & lyrics terrorist
- Nanda / multi-instrumentalist
GREY short discography:
- “Eksplorasi Ruang Pikiran” (1st single. Soon to be appear on the compilation)
- “Contra-Guitar / Electric-Love” (2nd single. Unreleased yet)
- “Kosmik” (Instrumental, unfinished & unmixed song)
“GREY Is Dead...” (R.I.P 2005)
Problemo bertumpuk di pertengahan Maret ini: pekerjaan membosankan, ada masalah ama temen, cewek-cewek yg selalu bikin pusing & masalah-masalah kecil yg selalu menumpuk... Kaya'nya gw perlu refreshing deh! Alkohol, ganja & zat-zat adiktif lainnya nggak ngefek. Tai! Bored as fuck! Tapi bingung mo kabur kemana?... Huh...
Heaven yeah!...
SERIGALA JAHANAM, band doom-heavy-sludge-drone asal Surga, masuk di daftar 25 (dua puluh lima) band heavy berbahaya yang bakal mewarnai kancah dunia permusikan cadas lokal tahun 2008, (bersama dengan band-band “kelas-berat” lainnya macam: KOIL, GETAH, STEP FORWARD, TRAUMA, KOMUNAL, dll.) yang tersirat di artikel yang berjudul “Some Kind of Monsters: A Preview 2008” di website musik Apokalip. BAHAYA!!!...
Browse ke: www.apokalip.com lalu cari artikel yang berjudul “Some Kind of Monsters: A Preview 2008” untuk membaca tulisan tersebut.
Pada hari Sabtu pagi tanggal 2 Febuari 2008… Weekend, seperti biasa, saya mengawali hari dengan memutar musik dari tape/CD-player di kamar. Tapi ketika saya sedang memilah-milih di rak CD, album mana yang akan diputar, tiba-tiba saja mata saya tertuju pada satu bungkus plastik CD lusuh.
Setelah itu langsung saja saya buka plastik tersebut, yang isinya adalah kumpulan CD data-file rekaman track Sunblind di tahun 2003! Time flies so fast… Tak terasa itu sudah lima tahun yang lalu! Yang mana kala itu Sunblind masih beranggotakan: Agung (drummer), Eki (bassist) & Dede (vokal & guitarist). Kita semua masih pada gondrong-gondrong… Saat musik dari Sunblind masih terpengaruh kuat oleh karakter: Post-Grunge, Alternative-Metal, Heavy-Rock & “Seattle-Sound”! Serta penulisan lirik dari saya yang waktu itu masih “gelap & depresif”. Hehe…
Hampir semua file lagu di kumpulan CD ini akhirnya masuk ke EP (keterangan: Extended Play) pertama dari Sunblind yang dirilis di tahun 2004, berjudul ‘Distorsi Jiwa’. Semuanya, kecuali satu lagu! Yaitu sebuah lagu ‘yang hampir terlupakan’ yang berjudul “Teralienasi”!...
Ya, lagu ini adalah rekaman outtake dari EP ‘Distorsi Jiwa’. Meskipun lagu tersebut sudah direkam secara tracking, tapi belum sempat dimixing & mastering, dengan alasan klasik: Nggak ada duit lagi (karena biaya seluruh sesi rekaman untuk EP tersebut sudah memakan uang berjuta-juta! Ppffhh!...). Akhirnya, setelah lima tahun berlalu… Sudah merupakan kewajiban saya untuk “membersihkan anak saya ini”! Hehe… Saya pun langsung me-mixing & serta me-mastering lagu tersebut, sehingga lebih nyaman didengarnya (cuz versi rekaman track mentah lagu ini sangatlah menyedihkan!).
Nasib lagu ini kedepannya? Pastinya saya akan tetap rilis; entah itu buat album kompilasi, single lepas, atau untuk sebuah album kompilasi “B-side & Rarities” dari Sunblind mungkin? Mmhhmm… who knows?...
Serigala Jahanam merupakan band yang dikomandoi oleh Dede yang juga editor dari sebuah newsletter musik bernama Wasted Rockers asal Bandung. Band ini memainkan musik metal yang kurang begitu diperhatikan di blantika musik metal nusantara. Boro-boro Log Zhelebour, bahkan mas Sam Dunn aja luput membahasnya di film dokumenternya yang lagi naik daun dan jadi pedoman metalhead muda abad ini. Musik ini biasa disebut dengan nama sludge metal atau drone metal. Ini memang musik metal yang malas, karena temponya yang pelan dan berat dengan atmosfer yang segelap aktifitas PLN di musim hujan ini. Mungkin hal ini yang menjadikannya seperti lagu 'cengeng' dan kurang digemari para metalhead. Akan tetapi genre ini tidak sendirian karena memiliki sohib yang cukup erat yaitu: gerombolan stoner metal, doom metal dan juga sering disebut-sebut sebagai bagian dari post-metal.
Ilustrasi sampul dikerjakan oleh teman kami Bob Sick Yudhita yang lukisannya saat ini mendadak laris manis puluhan juta rupiah. Mini album ini cukup menarik sebagai bingkisan natal bagi anda semua dan sebagai bingkisan yang akan mengiringi gegap gempita tahun baru dengan nuansa yang lambat, pelan dan seram.
(Wok the Rock)
Artist : Serigala Jahanam
Album title : Ketika Pria Memakan Wanita, Ketika Wanita Memakan Pria
Format : Net-album EP
Tahun : 2008
Produksi : Yes No Wave Music
Kode : yesno 012
URL : www.yesnowave.com
Album tracklist:
01. Semoga Mimpimu Indah (intro)
02. Lamban
03. Walking Deadman
04. Potassium
05. Astral Altar
06. Moth and Mortuary
* Untuk album fisiknya yang berformat CD, disertakan pula sebuah lagu bonus-track yang berjudul “Lembah Biru, Dalam dan Beku”. Eksklusif! Jadi, pesan segera CD-nya! Mailorder only! Rp.30.000,- (post-paid).
Serigala Jahanam:
Dede / vocals, guitars, bass, keyboard, drums, noises, samples & FX’s
G.I Joe / live guitarist
Lord Herm's / live bassist & rock juicer
Is Suck / live bassist
Dip-O-Rollins / live drummer
All instruments, vocals, effects & samples by: Dede.
Recorded by: Lord Herm's at Herm's Studio, Bandung 2006.
Song written & performed by Serigala Jahanam
Cover design by Wok the Rock
Illustration by Bob Sick Yudhita
Released by Yes No Wave Music
Contact & corresspondence:
Phone : +62 0817 657 2004 (Dede)
E-mail : wastedrockers@yahoo.co.uk
URL : http://wastedrockers.50megs.com